Penulis : Lutse Lambert Daniel Morin, M.Sn.
Kurator : Wanitchaya Nualanong
Penerjemah : Sekar Adita, S.Sn., M.Sn.
Editor : Dr. Deddy Setyawan, M.Sn
Pengelola Data Karya Seni : Nor Jayadi, S.Sn., M.A.
Fotografer : Endro Tri Susanto, M.Sn.
Editor Foto : Dr. Rahmawan Dwi Prasetya, S.Sn., M.Si.
Layouter : Nandang Septian, M.Ds.
ISBN :
Tahun terbit: 2025
Stock: –
Harga: Rp.
Pameran seni internasional bertajuk “Sinergi Artistik: Merayakan MoU Baru antara Thailand dan Indonesia” akan diselenggarakan pada 25 April hingga 2 Mei 2025 di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Indonesia Para peserta dari kedua negara termasuk seniman dari lembaga seni terkemuka Thailand seperti Institut Seni Pembangunan Nasional, Sekolah Tinggi Seni Rupa Nakhon Si Thammarat, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa Suphan Buri, serta seniman dari Akademi Seni Indonesia. Yogyakarta
Pameran ini merupakan simbol ikatan mendalam antara Indonesia dan Thailand melalui seni visual, yang merupakan bahasa universal yang dapat menghubungkan pemahaman tanpa batas dengan bahasa dan budaya.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Thailand dimulai pada tahun 1950 sebagai negara pendiri bersama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Hubungan yang kuat ini dipupuk melalui kunjungan resmi oleh para pemimpin negara dan kerja sama berkelanjutan di kancah internasional.
Indonesia dan Thailand berbagi warisan budaya yang kaya dan menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi satu sama lain, yang mengarah pada pertukaran budaya yang berkelanjutan. Baik itu pertunjukan seni, pameran, program pertukaran mahasiswa dan seniman, yang mencerminkan kedekatan budaya seperti makanan, tarian, ritual, barang antik, dan sistem istana kerajaan tradisional yang masih sangat dipuji.
Oleh karena itu, seni rupa dianggap sebagai media penting untuk mempererat hubungan internasional. Karena seni tidak hanya menyampaikan keindahan estetika saja. Jika masih mencerminkan identitas. Kreativitas, sejarah, dan visi masa depan Pameran ini merupakan ruang untuk dialog lintas budaya dan pertukaran pembelajaran yang dapat menembus hambatan bahasa. Menciptakan saling pengertian dan membentuk ikatan emosional yang tidak mengenal batas.
Alhasil, pameran “Sinergi Artistik” menjadi bukti bahwa “seni dapat menghubungkan perbedaan”. Karya seni, warna, dan tekstur semuanya mencerminkan semangat kerja sama menuju pengembangan hubungan yang lebih sejahtera antara Indonesia dan Thailand.
Kami yakin bahwa pameran ini akan menjadi kekuatan penting lainnya dalam mempromosikan hubungan budaya antara kedua negara. Ini juga membuka ruang bagi masyarakat umum untuk mengakses lebih banyak seni visual. Ia juga berharap pameran internasional ini menjadi wadah bagi seniman dan cendekiawan untuk bertukar pengetahuan. Hal ini akan mengarah pada kerja sama di tingkat kelembagaan melalui berbagai kegiatan seperti seminar, proyek penelitian, dan pertukaran mahasiswa dan dosen.