Kajian Naratif dan Makna Drama Panembahan Reso

Penulis: Prof. Dr. Nur Sahid, M.Hum.

Editor: Surya Farid Sathotho, M.A.

Penyunting Bahasa: Suhandarini, S.S.

Perancang Sampul: Mega Sheli Bastiani, M.Sn.

Pracetak: Hadyan AB

ISBN:

Tahun Terbit: 2025

Stock: Klik Disini

Harga: 

Dalam khazanah kesenian Indonesia Rendra dikenal sebagai penyair sekaligus dramawan yang cukup berpengaruh. Karya-karyanya dikenal masyarakat seni dalam dan luar negeri. Sajak-sajaknya senantiasa mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat publik maupun masyarakat seni. Begitu pula pentas-pentas teaternya. Karena itu tidak mengherankan setiap pentas teaternya maupun pembacaan puisi yang dilakukannya selalu dipenuhi khalayak. Rendra termasuk salah satu dramawan paling berhasil mendatangkan penonton di samping N. Riantiarno dengan Teater Koma, dan Butet Kertarejasa dengan Teater Gandriknya. Bagi sementara Masyarakat, Rendra dianggap sebagai manifestasi dari “institusi pembebasan”, sebab ia selalu berbicara terbuka tentang nilai-nilai yang hidup di tengah-tengah masyarakatnya. rendra dianggap sebagai semacam juru bicara dari hati nurani mereka sendiri. Penonton fanatik Rendra pun cukup beragam, ada mahasiswa, orang biasa, kaum muda, pejabat, ABRI, seniman dll.